Nasip operator sekolah bagaikan gula didalam secangkir kopi mengapa tidak, apabila seorang penikmat kopi meminum secangkir kopi yang telah dihidangkan. maka penekmat tersebut langsung menyajung kopi..... betapa enaknya secangkir kopi ini akhirnya kopi di sanjung-sanjung, tetapi dia lupah bahwa dibalik enaknya kopi tersebut ada sesendok gula didalamnya, begitu juga kalau secangkir kopi tidak ada gula ketika sang penikmat kopi meminumnya .... langsung saja gula yang disalahkan karna rasanya pahit....
begitulah nasib operator sekolah yang sering disalahkan, kini para operator ingin kesejatraannya dipirkan oleh pemerintah, karna peranan ops sangat penting di dunia pendidikan, dimana upah yang diterima ops tidak sebanding dengan pekerjaannya, bahkan upah yang diterima ops saat ini masih bannya di bawah umr regional, bahkan masih ada yang menerima Rp. 200.000,- s.d Rp. 300.000 Per Bulan bahkan masih ada yang kurang.
Diambil dari salah satu media dipalembang hasil musker foppsi sumsel dan bimtek ops
ada pendapat teman-teman
No comments:
Post a Comment