MULAI DARI DIRI CPP A 11 PERTEMUAN KE 8

 

 1.    Hal apa saja yang pernah Anda lakukan untuk membuat transformasi pendidikan di ekosistem pendidikan terdekat (sekolah, sekitar rumah)?

·         Membuat media pembelajaran yang menyenangkan setiap pertemuan

·         Membuat Komunitas Belajar (Kombel) disekolah dan di luar sekolah (di kecamatan)

·         Membuat pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan

2.    Bagaimana dampak atas transformasi pendidikan yang Anda lakukan pada ekosistem pendidikan terdekat?

 ·         Guru-guru di sekolah mengikuti/belajar tentang media pembelajaran yang saya terapkan.

·         Berjalannya kombel di sekolah dan di kecamatan dengan baik dan konsisten

·         Peserta didik semangat dalam belajar dan mendapat pengalaman baru

 

3.    Apa yang sudah/belum berjalan dengan baik ketika Anda memprakarsai transformasi pendidikan di ekosistem pendidikan terdekat?

Prakarsa transformasi pendidikan yang saya lakukan Alhamdulillah mendapat dukungan dan sambutan positif dari teman sejawat dan peserta didik. Yang belum berjalan baik yaitu membagi waktu ditengah kesibukan kerja

koneksi antar materi CPP A 11 KLS 160

 

1.Bagaimana hubungan antara apa yang saya lakukan saat ini dengan apa yang telah saya pelajari sebelumnya?

Hubungan antara yang saya lakukan saat ini dengan yang telah saya pelajari sebelumnya yaitu terjadi peningkatan dalam menyusun prakarsa perubahan di kelas/sekolah. Kalau sebelumnya saya mengenal BAGJA Inkuiri Apresiatif, kini bertambah pengetahuan tentang teknik ATAP sehingga ada sinergitas penerapan teknik ATAP setelah itu melakukan teknik BAGJA Inkuiri Apresiatif. Hal tersebut memudahkan saya dalam menyusun dan menentukan kegiatan yang akan dilakukan.

2. Apakah saya mengubah pemikiran saya sebagai akibat dari apa telah saya pelajari?

Iya, setelah mempelajari hal-hal baru saya semakin yakin bahwa pembelajaran yang memerdekakan sangat perlu diterapkan di kelas/sekolah dengan merancang program yang berdampak positif pada murid. Adapun penyusunan prakarsa perubahan dapat melalui teknik ATAP selanjutnya teknik BAGJA Inkuiri Apresiatif.

 

koneksi antar materi CPP Angkatan 11

Tujuan Pembelajaran Khusus
Calon pengajar praktik  menunjukkan pengetahuan dan keterampilan yang meningkat dalam mengimplementasikan model BAGJA inkuiri apresiatif

Aktivitas Pembelajaran Khusus:
Selamat datang kembali Bapak/Ibu calon pengajar praktik dalam rangkaian sesi pembelajaran Kepemimpinan Menuju Transformasi Pendidikan. Kali ini Anda telah memasuki sesi pembelajaran kedelapan. Kami yakin, implementasi dalam konteks nyata serta diskusi dan konsultasi yang  telah Anda lakukan  pada pembelajaran sebelumnya telah mengaktifkan sinaps-sinaps di otak Anda sehingga semakin banyak koneksi yang Anda buat.

Pertanyaan Pemantik untuk sesi pembelajaran koneksi antar materi:

1. Bagaimana hubungan antara apa yang saya lakukan saat ini dengan apa yang telah saya pelajari sebelumnya?

Hubungan antara apa yang saya lakukan saat ini dengan apa yang telah saya pelajari sebelumnya yaitu sangat berhubungan, selaras dan sesuai. Karena yang saya lakukan sekarang  adalah merupakan prakarsa perubahan (inisiatif) yang sudah saya pelajari sebelumnya dan sudah saya buat pada model ATAP.  Saya ingin menciptakan pembelajaran menyenangkan yang berpihak pada murid. Dan pembelajaran yang saya lakukan bisa menjadi peraktik baik bagi rekan guru-guru lain. selanjutnya saya belajar tentang tahap- tahap perwujudan inisiatif perubahan dengan model BAGJA yang pastinya akan mempermudah saya dalam mengeksekusi inisitiatif perubahan yang akan saya laksanakan.

 2. Apakah saya mengubah pemikiran saya sebagai akibat dari apa telah saya pelajari?

Saya tidak mengubah pemikiran saya akibat dari apa yang telah saya pelajari malah sebaliknya saya menjadi semangat dan tertantang untuk belajar lebih dalam lagi dalam menggali ilmu-ilmu baru. Karena pemikiran saya sudah sangat sesuai dengan yang saya pelajari. Yaitu yang berpikir bahwa pembelajaran menyenangkan sangat dibutuhkan untuk membuat murid- murid bisa belajar dengan bahagia

COACHING ALUR TIRTA

 

 KASUS 1

 

CGP NESIA FRANSISKA JUNIARTI (COACHEE)

CGP HENGKI PURBAH (COACH)

saya memperhatikan siswa dikelas saya Kelas 1 SD pada saat pembelajaran MEMBACA kurang bersemangat dalam proses pembelajaran yang saya sampaikan, bagaimana anda menyikapi hal ini ?

 

SKENARIO
Nesia (coachee)	Assalammualaikum bapak hengki, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk saya?
Hengki (coach )	waaaliakum salam bu nesia,iya sama-sama,kalau  boleh tau ada apa ya?
Nesia (coachee)	terimakasih pak, begini ada sesuatu yang mau saya diskusikan sama bapak ,apa bapak bersedia ?
Hengki(coach )	Iya dengan senang hati!
Nesia(coachee)	iya pak sebenarnya sudah lama saya ingin bercerita tapi saya bingung,  tidak tau mau  bercerita sama siapa?
Hengki(coach )	oh begitu,tidak apa-apa kamu cerita saja sama saya, saya siap mendengarkan ,ayo apa yang mau kamu ceritakan semoga saya  bisa membantu apa yang sedang menjadi masalah yang sedang kamu hadapi  dan apa yang kamu harapkan dari diskusi kita hari ini?
POIN TUJUAN
Nesia (coachee)	Iya pak, saya mengharapkan ada solusi dari masalah yang sedang saya hadapi pak! saya melihat dan merasakan siswa dikelas saya kurang bersemangat pada saat jam pelajaran membaca.
Hengki(coach )	Iya , insha allah saya akan membantu semaksimal mungkin terhadap masalah yang sedang kamu hadapi. ada keinginan lain selain itu nesia?
Nesia (coachee)	ada pak , selaian itu saya ingin mengetahui apakah tindakan  saya salah atau kurang tepat,padahal saya sudah merasa semaksimal mungkin  dalam pembelajaran MEMBACA di kelas saya
Hengki(coach )	Oh. tidak ada yang salah tidak apa-apa kamu tidak salah , sekarang ceritakan perasaan yang kamu rasakan saat ini  dan  ceritakan hambatan apa saja yang kamu alami dalam proses pembelajaran?
IDENTIFIKASI
Nesia (coachee)	saya merasa tidak tuntas pak pada saat saya mengarjakan membaca siswa dikelas saya, karena mereka tampak tidak bersemangat bahkan tidak memperhatikan apa yang saya sampaikan  meskipun saya merasa sudah mengajarkan membaca semaksimal mungkin.
Hengki(coach )	oh begitu ...mengapa kamu berfikir demikian dan hal apa yang membuat kamu merasa tidak tuntas dengan proses pembelajaran membaca dikelasmu
Nesia (coachee)	jadi begini pak ...saya itu merasa tidak nyaman karena siswa dikelas saya ini tidak sesuai  dengan yang saya harapkan sehingga membuat saya  bingung harus bagaimana dan  langkah seperti apa yang terbaik untuk hal ini
Hengki(coach )	oh begitu ...memangnya ada apa dengan siswa yang ada dikelasmu?
Nesia (coachee)	dikelas saya , saya tidak melihat siswa yang  bersemangat atau gembira pada saat proses pembelajaran membaca , mereka selallu sibuk sendiri tidak pernah serius pada proses pembelajaran
Hengki(coach )	bisa ceritakan bagaimana itu bisa terjadi bu nesia ?
Nesia (coachee)	iya  pak, jadi ketika saya menjelaskan pembelajaran membaca mereka tidak mau memperhatikan mereka Cuma ngobrol, bermain, dan sibuk sendiri padahal saya sudah berusaha menjelakan
Hengki(coach )	oh...begitu , memangnya bu nesia menginginkan pembelajaran yang seperti apa untuk pembelajaran membaca?
RENCANA AKSI
Nesia (coachee)	begini pak saya menginginkan siswa senang dan fokus serta bersemangat untuk pembelajaran membaca dan memperhatikan ketika saya menjelaskan?
Hengki(coach )	terus apa yang akan bu nesia lakukan untuk hal yang demikian, komitmen apa yang akan ibu lakakuan,
Nesia (coachee)	iya pak , tentunya saya akan berkotmitmen untuk mengunnakan metode-metode pembelajaran yang menarik serta menggunakan gambar-gambar karena saya lihat siswa lebih tertarik membaca ketika saya menampilkan gambar-gambar siswa lebih memperhatikan dan lebih fokus.
Hengki(coach )	menurut ibu, supaya semuanya bersemangat dan fokus apa langkah  pertama akan ibu lakukan?
Nesia (coachee)	mungkin  yang pertama saya akan mempersiapkan gambar-gambar yang menarik terlebih dahulu kemudian saya jelaskan dengan metode yang menarik dan menyenangkan
Hengki(coach )	oh iya nesia ide kamu sudah sangan luarbiasa,?kamu tinggal menerapkannya saja, dan kapan  ibu akan lakukan?
Nesia (coachee)	iya pak , secepat mungkin, besok saya akan mencoba memulai menerapkanya.
Hengki(coach )	selain itu yang kamu sebutkan tadi apa ada cara lain lagi ?supaya siswa lebih bersemangat?
Nesia (coachee)	mungkin dengan mengkondisikan fokus siswa terlebih dahulu sebelum saya menjelaskan pembelajaran melalui tekhnik STOP.
Hengki(coach )	na itu bagus sekali bu nesia, ternyata ibu sedah mampu mengatasi masalah ibu sendiri
TANGGUNG JAWAB
Nesia (coachee)	iya pak , nanti saya ingin semua siswa bersemanagat dan terlibat aktif pada saat proses pembelajaran dan semua siswa harus bisa membaca
Hengki(coach )	Na... Sangat baik itu untuk kamu lakukan , saya yakin setelah ini kamu bisa lebih baik lagi dan banyak perubahan dari diri kamu dalam mengajarkan siswa dikelas kamu membaca.
Nesia (coachee)	Aamiin ..terimakasih atas dukungannya pak , saya akan selalu berusaha untuk lebih baik lagi kedepannya.
Hengki(coach )	keren sekali, sangat super sekali bu nesia ini baiklah sekarang permasalahannya sudah jelas, sekarang saya akan kembali masuk kelas.
Nesia (coachee)	iya pak, sekali lagi terimakasih bapak sudah mau mendengarkan cerita dan permasalahan saya.
Hengki(coach )	Iya sama-sama bu nesia
Hengki(coach )	Saya pamit ,assalammualaikum
Nesia (coachee)	Baiklah pak, Waalaikum salam

 

PERCAKAPAN COACHING ALUR TIRTA

 

KASUS

 

Ada salah satu murid dikelas, setiap saya mengajar dan memberi materi, ada saja yang dia lalukan untuk mengalihkan perhatian saya dan teman-temannya. Sehingga peroses pembelajaran tergangu.

 

 

SKENARIO

 

Coachee	:	Ass, Bu Nesia selamat siang
Coach	:	Wa’alaikum salam,.. Pak Hengki ada apa ya?
Coachee	:	Saya mau bicara dengan ibu Nesia, apakah ibu ada waktu?
Coach	:	Mau bicara apa Pak Hengki dengan senang hati, selalu ada waktu buat pak Hengki,
Coachee	:	Ya bu terimakasih.
	:	Tujuan
Coach	:
Coachee	:
Coach	:	Ada apa Pak Hengki, samapai – sampai menemui saya. Apa ada yang bisa saya bantu?
Coachee	:	Ya bu, jadi gini saya ada sedikit permasalahan tentang pembelajaran yang saya hadapi di kelas!
Coach	:	Permasalahan apa Pak Hengki coba jelaskan?
Coachee	:	Saya kewalahan nih menghadapi salah satu murid saya di kelas. Setiap saya sedang mengajar dan memberikan materi, ada saja yang dia lakukan untuk mengalihkan perhatian saya dan teman-temannya. Sehingga peroses pembelajaran terganggu.
Coach	:	Oh jadi itu permasalahannya, baiklah pak Hengki saya akan mencoba membantu bapak dari permaslahan ini!
Coachee	:	Terimaksih bannyak bu Nesia atas bantuannya
Coach	:	Pak Hengki, sekarang maunya bagaimana apa tujuan yang diharapkan dari percakapan kita ini?
Coachee	:	Saya harap ibu bisa membantu saya mengatasi masalah saya, bisa memberikan saran dan solusi dari permasalahan ini.
Coach	:	Baik pak, terus yang pak Hengki harapkan atau inginkan dari percakapan kita ini apa?
Coachee	:	Yang saya mau dan saya harapkan,  setiap saya mengajar murid-murid bisa nyaman, senang dan murid yang selalu mengalihkan perhatian saya dan teman-temannya bisa fokus di setiap mengikuti pembelajaran.
	:	Identifikasi
Coach	:	Baik Pak Hengki. Apa yang dia lakukan untuk mengalihkan perhatian Bapak dan teman-temannya? Bisa diceritakan?
Coachee	:	Begini bu, saat saya memberi materi murid tersebut, menggangu teman sebangkunya, memanggil teman lain tanpa ada keperluan, melaporkan teman lain denga berdalih berbagai alasan, sebentar-sebentar permisi, memukul meja dan banyak lainnya bu.
Coach	:	Jadi itu yang dia lakukan. Lantas, situasi ideal apa yang pak Hengki inginkan?
Coachee	:	Saya ingin murid saya ini bisa fokus menyimak penjelasan saya pada saat saya mengajar dan kelas yang nyaman.
	:	Rencana Aksi
Coach	:	Jadi Pak Hengki ingin murid Bapak ini bisa fokus menyimak penjelasan Bapak pada saat Bapak mengajar. Supaya murid Bapak ini bisa fokus menyimak penjelasan Pak Hengki pada saat Bapak mengajar, apa saja yang perlu Bapak lakukan?
Coachee	:	Saya akan merubah gaya, mencari metode-metode dan media pembelajaran yang lebih menarik lagi supaya siswa itu bisa fokus dalam mengikuti pembelajaran yang saya berikan, dan kalua masih belum berhasil,  Kemungkinan saya akan memanggil murid tersebut dan mengajaknya berbicara secara terbuka apa ada alasan tertentu sehingga murid melakukan hal tersebut.
Coach	:	Nah itu sudah bagus pak Hengki, dari pernyataan itu apa saja yang akan bapak siapkan?
Coachee	:	Saya akan membuat media pembelajaran yang menarik berupa video pembelajaran, ppt, dan gaya belajar yang berbede dari sebulumnya saya akam menggunakan proyektor, laptop dan sound system dalam setipa pembelajaran saya
Coach	:	Apa Lagi pak Hengki?
Coachee	:	Kalau murid tersebut masih mengalihkan perhatian saya dan teman-temanya maka saya akan memanggil murid tersebut dan mengajaknya berbicara secara terbuka apa ada alasan tertentu sehingga murid melakukan hal tersebut.
	:	Tanggung Jawab
Coach	:	Sudah sangat bagus pak Hengki, jadi apa yang akan bapak lakukan setelah ini, kapan pak Hengki akan memulainya?
Coachee	:	Saya akan melakukan kegiatan pembelajaran itu mulai besok bu, hari ini saya akan membuat video pembelaran yang menarik dan dengan gaya atau metode yang berbeda. Semoga murid tersebut ada perubahan. Kalua belum berhasil saya akam melakukan rencana selanjutnya dengan memanggil siswa tersebut saya akan coba sentuh hatinya.
Coach	:	Super sekali Pak Hengki, dari  semua yang pak hengki jelaskan apa indicator keberhasilan bapak dari permasalahan ini?
Coach	:	Super sekali bapak ini saya sangat mendukung Pak Hengki, memang terkadang itu perlu disentuh hatinya, Baik lah pak Hengki semoga rencana bapak berjalan dengan baik dan murid itu bisa mengikuti pembelajaran bapak dengan semangat dan nyaman.
Coachee	:	Terima kasih banyak bu Nesia atas bantuan dan solusinya.
Coach	:	Sama-sama pak Hengki, sudah cukup pak Hegki apa masih ada lagi?
Coachee	:	Tidak ada bu
Coach	:	Bail lah pak Hengki kala tidak ada lagi mari kita pulang.

 

 

Nama              : Hengki Purba

Instansi           : SD Negeri 32 Pagar Alam

CGP                 : Angkatan 6 Kota Pagar Alam